Why Korea?
Alkisah, hiduplah dua sahabat bernama Mira dan Kiki yang keduanya adalah penggila kpop. Yang namanya Kiki sih sebenernya diracunin sama temen-temen di sekitarnya (termasuk oknum Mira ini), dan Fiqi pada tahun 2011an. Jadi bisa dibayangkan, Mira ini adalah seorang kpop fangirl level advanced, kalo Kiki masih level intermediate lah (ngalah-ngalahin pacarnya sendiri hihi). Sejauh ini pencapaian tertinggi dari kehidupan per-kpop-an Kiki adalah nonton konser CNBLUE live di Jakarta, masih kalah jauh dari Mira yang udah keliling Asia Tenggara pleus Jepang buat ngikutin Super Junior dan VIXX (maap lho yah jadi buka kartu kikikik). Tapi teuteuuup, kehidupan Kiki tiap harinya ga jauh-jauh dari per-korea-an, dari nonton drama nya, dengerin lagu, ngikutin semua berita terkini dari internet, pokoknya yang diposting itu kpop melulu deh. Maka bisa dipastikan, mengunjungi Korea adalah suatu impian besar buat Kiki, hukumnya harus, dan jadi salah satu bucket list (ini sumpah lebay, orang-orang mah bucket list liat Aurora Borealis atau Euro Trip atau road trip di Amrik).
Therefore, this story tells you why I choose the header picture for this blog, cause yes, Seoul at night is definitely one view that I really want to see.
Our plan
Mira yang tahun lalu udah ke Korea di hari ulang tahunnya (envy much lho, mbaknya) pun berniat ke Korea lagi tahun ini sementara gw yang udah back for good stay di Indonesia pun jadi kepikiran buat merealisasikan impiannya itu bersama Mira. Kan kalau ada Mira yang udah pernah ke Korea, izin dari ortu gampang, di sana juga ga bakal nyasar-nyasar, gitu deh kira-kira pikir gw. Akhirnya Mira dan gw pun membentuk konferensi meja bundar, rapat tiap minggu, chatting yang tak terhitung jumlahnya dari jauh-jauh hari. Setelah nentuin tanggal kira-kira, pesen tiket pesawat, hotel, dan guest house, mulai deh gw ngayal babu tiap hari di depan komputer nge-list tempat-tempat apa aja yang bakal didatengin nanti, daftar tempat itu dikasih ke Mira dan dibikinlah itinerary sementara. Belum apa-apa aja gw udah sumringah bayangin bakal ke semua tempat itu, eh tapi bentar dulu, visa belum dapet nih itu yang paling penting dan bikin deg-degan berat.
Visa things that make you crazy
Entah kenapa dari awal gw kayak pasrah kalau ga dapet visa Korea ini. Lho kok gitu? Abis setelah googling-googling, masa ada pasangan suami istri yang mau liburan ke Korea tapi visa suaminya ditolak, sementara istrinya ga ada masalah apa-apa dan bisa dapet visa. Dari googling juga katanya kalau udah ditolak, kita ga bisa tau alasan kenapa visa kita ditolak sama kedutaannya, staff di sana pun ga bakal ngasih tau, jalan satu-satunya ya apply lagi, ya berarti bayar lagi dan lebih parahnya adalah semua bookingan tiket pesawat dan hotel yang kemarin ya hangus. Sebenernya sih gw nothing to lose kalau visa Korea ini bakal ditolak, karena tiket pesawat gw booking by points dari IHG, jadi bisa dicancel, dan Mira ngebooking guest house nya yang bisa bayar di tempat pas check in nanti, jadi sejauh ini belum ada uang yang keluar untuk booking-bookingan ini. Tapi kan ga lucu ya, impianku kandas seketika karena visa ditolak terus Mira jadi pergi sendirian. Akhirnya gw pun bertekad harus ngurus semua dokumen sepenuh hati sambil ditambah berdoa yang kenceng.
Jangan sedih, ngumpulin semua dokumen syarat-syarat visa ini ga gampang lho. Karena persyaratan utamanya, kita harus bisa buktiin ke kedubes Korea, kalau kita mampu dan ga bakalan ngegembel di Korea nanti, jadi harus menyertakan semua dokumen keuangan; slip gaji tiga bulan terakhir, rekening koran tiga bulan terakhir, surat referensi dari bank, dari kantor, dan bukti bayar pajak. Selain itu, pastinya harus menyertakan bookingan tiket pesawat dan hotel selama di sana, biar mereka tahu jadwal kepulangan kita. Rencana kepergian gw dan Mira jatuh pada awal Bulan Mei (karena kita ngincer cuti bersama di tengah minggu), jadi paling gak udah harus mulai nyiapin semua dokumen dari awal April. Gw udah mulai kasak kusuk ngomong ke HRD gw di kantor untuk nyiapin semua dokumen yang diperluin dari kantor; surat referensi, slip gaji, bukti bayar pajak. Sayangnya, ibu HRD ku sakit dan hampir sebulan ga bisa masuk. Di satu sisi ga enak karena ganggu orang sakit, tapi di sisi lain butuh banget buat keperluan visa, akhirnya gw pun ngebawelin terus tiap hari buat ngingetin beliau. Di antara deg-degan, stres, dan pasrah ga bisa ngumpulin semua berkas di waktu yang ditentuin, akhirnya gw dan Mira pun berhasil masukkin berkas-berkas sekitar tiga minggu sebelum hari keberangkatan. Proses pembuatan visa biasanya memakan waktu lima hari kerja sampe lebih, makanya super deg-degan juga karena udah seminggu kok belum ada kabarnya. Untungnya Mira sangat membantu proses pembuatan visa ini (makasih banget lhoo hanibutterchips :*), mungkin karena dia udah berpengalaman dan ada jaminan pasti berangkat karena udah ada visa Korea sebelumnya hihi, jadi dia lebih tenang.
Daaaan tepat dua minggu sebelum hari keberangkatan kami, datanglah LINE dari Mira di siang hari bolong yang berupa........
My South Korean Visa has got accepted! yaaaaaaay!!! Alhamdulillah hari-hari ga bisa tidur pun usai sudah (padahal tidur mah tetep aja nyenyak). So, are you ready to conquer Korea with Mira and Kiki????? Tunggu ribuan posting vakansi Korea selanjutnya dari akyu yaaa :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar